Batam  

Dishub Batam Buka Layanan Parkir Langganan Per Tahun untuk Pemilik Motor dan Mobil

Petugas Dishub Batam saat membuka layanan langganan parkir. Foto: ist

BATAM, RITMENEWS.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, membuka layanan pendaftaran parkir berlangganan di Kantor DPRD Kota Batam, Rabu (10/7).

Koordinator Lapangan UPT Parkir, T. Junaidi, mengatakan, pelayanan pendaftaran ini sekaligus sosialisasi soal parkir berlangganan oleh Dishub Batam.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan asli daerah (PAD) dan menutup kebocoran dari segi penerimaan parkir tepi jalan.

Untuk mengantisipasi adanya penarikan retribusi oleh jukir, pihaknya sudah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada jukir bahwa kendaraan yang sudah berlangganan tidak boleh dipungut retribusinya lagi.

“Kalau masih ada yang memungut, silakan lapor ke kami. Dengan parkir berlangganan bisa meningkatkan PAD, dan menutup kebocoran dari segi penerimaan parkir tepi jalan,” jelasnya.

Ia menyebutkan tarif pendaftaran parkir berlangganan untuk kendaraan roda empat adalah Rp600 ribu per tahun, sedangkan untuk kendaraan roda dua seharga Rp250 ribu per tahun.

“Pendaftar cukup membawa STNK saja, maka akan langsung dilayani oleh petugas,” ujar Junaidi.

Terpisah, Kelapa Dishub Kota Batam, Salim menambahkan, pelayanan pendaftaran parkir berlangganan di gedung DPRD Batam, dibuka selama dua hari.

“Mulai hari ini dan besok. Jika ada permintaan, kita tetap standby di dewan. Setelah di sini (Dewan) nanti kita pindah lokasi lain sesuai permintaan,” kata Salim.

Salah satu warga Batam Roma, ikut mendaftarkan kendaraan roda duanya untuk berlangganan selama setahun. Menurutnya, parkir berlangganan ini menghemat pengeluaran.

“Jadi berhemat kalau parkir berlangganan makanya saya mendaftar langsung kebetulan ada keperluan di DPRD Batam, jadi saya mendaftar,” katanya.

Ia juga menegaskan, jika masih ada jukir yang ngotot meminta biaya parkir, dirinya akan tetap menolak karena kendaraannya sudah berlangganan selama setahun.

“Kalau ada jukir yang minta lagi, saya tetap tolak. Kalau masih ngotot minta, tadi petugasnya bilang lapor ke Dishub segera, biar ditindak,” ucapnya.(bii)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *