BATAM, RITMENEWS.COM – Tempat pijat yang menyuguhkan layanan tak senonoh yang diistilahkan plus-plus semakin ramai di Batuaji dan Nagoya. Bahkan di depan tempat pijat, mereka juga terang-terangan menunggu pria hidung belang.
Misalnya di wilayah Batuaji di deretan ruko sekitar Ruko Pasar Melayu. Setiap malam, wanita berpakaian seksi berjejer di depan ruko tersebut. Mereka tak sungkan,memanggil para “pria meang”
Keberadaan mereka itu dikeluhkan masyarakat sekitar khususnya ibu-ibu rumah tangga. Mereka khawatir suami ataupun anak lajangnya terjerumus ke lembah hitam itu. Pasalnya panti pijat itu berdekatan dengan tempat tinggalnya.
“Dari dulu seperti itu. Mereka sudah terang-terangan dan duduk depan ruko sambil panggil pria yang lewat,” ucap MM, seorang ibu rumah tangga yang resah dengan keberadaan massage plus-plus itu.
Menurut MM, tak sedikit dari suami warga sekitar yang terjerumus dengan rayuan wanita cantik itu.
“Tidak menutup kemungkinan jika suaminya pernah mampir di tempat maksiat itu. Jadi ini harus dicegah,” paparnya.
MM meminta agar pemerintah atau dinas terkait menutup massage plus-plus itu. Sebab keberadaannya cukup mengganggu. Aplagi wanita malam itu sangat cantik dan sehingga gampang menarik perhatian lawan jenisnya.
“Semua itu hanya pancingan saja. Saya akui bahwa saya tidak secantik gadis malam itu. Dan yang namanya laki-laki pasti suka dengan gadis cantik dan masih muda, inilah yang terkadang meresahkan emak-emak,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang mucikari kepada wartawan ini mengatakan, untuk tenaga pijat pihaknya mendatangkan gadis muda dari luar Kota Batam, dan juga menyediakan tempat tinggal bagi mereka.
“Dari dulu saya sudah buka massage. Ini menjadi kerjaan utama saya,” kata seorang mucikari yang enggan menyebutkan namanya.
Sedangkan di bilangan Nagoya, banyak massage yang baru beroperasi. Biaya sekali pijat pun bervariasi. Untuk mencari tempat pijat plus-plus pun bisa cukup mudah.
“Itu bang kalau pijat plus-plus, tamu yang datang semuanya pria, tidak ada wanita yang masuk atau pijat di sana,” kata Heru, warga Nagoya seraya menunjuk ke ruko deretan massage di sekitar Pasar Angkasa, sekitar DC Mall Batam, kemarin.
Lalu, lanjutnya, pria yang akan pijat nanti bisa memilih pemijat melalui foto-foto atau wanita yang sudah dipajang di tempat pijat itu sesuai selera.
“Orang (Pria) yang mau pijat juga bisa pilih-pilih wanita pemijat. Bilik pijatnya juga tertutup kayak kamar hotel. Pokoknya sangat privasi tempatnya,” paparnya.(nai/waw)