BATAM, RITMENEWS.COM – Bawaslu Kepri menyelenggarakan kegiatan bertajuk Rakerda di Hotel Harris Batam Center selama 3 hari. Namun kegiatan tersebut terselenggara 2 hari saja. Apakah tidak mubazir anggaran yang dikeluarkan yang diestimasi mencapai miliaran rupiah, bila kegiatannya tak maksimal?
Terlihat dalam surat undangan, dalam rakerda tersebut Bawaslu Kepri mengundang jajaran Bawaslu di kabupaten/kota, kesekretariatan dan para paswascam se-Kepri. Para peserta yang berjumlah ratusan orang itu menginap di Hotel Harris Batam Center selama 3 hari. Mulai dari tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024, sesuai dengan jadwal acara Rakerda. Dalam lamannya, tarif per malam Hotel Harris Batam Center Rp700 ribuan.
Namun dalam pelaksanaannya, kegiatan Rakerda yang dijadwalkan 3 hari, hanya berjalan efektif hingga Selasa malam tanggal 13 Agustus 2024.
“Iya pak, pesertanya nginap di sini (Hotel Harris) mulai tanggal 12 sampai tanggal 14,” ujar Resepsionis hotel yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (13/8) malam.
Kegiatan Rakerda tersebut selesai pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB dan ditutup oleh Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra yang akrab disapa Aril.
Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra yang dikonfirmasi RitmeNews.com terkait anggaran dan kegiatan yang hanya dilaksanakan dua hari dari tanggal 12 hingga tanggal 13 Agustus, ia tidak menjelaskan. Termasuk juga apa kegiatan yang dilakukan pada tanggal 14 Agustusnya, belum ada jawaban.
Ia hanya menjelaskan, jika rakerda tersebut digelar untuk memantapkan para personel dalam menjalankan tugas dalam bidang pengawasan.
“Tujuan kegiatan, penguatan sdm pengawasan, meningkatkan pemahaman tugas pokok dan fungsi dalam hal pengawasan, menyamakan pola kerja, ” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebanyak 300 peserta yang mengikuti acara dari tanggal 12 hingga 14 Agustus itu. Semuanya adalah jajarannya.
“(Pesertanya dari) 80 kecamatan + anggota bawaslu kabko, kasek/korsek se provinsi sekitar 300 orang,” pungkasnya, Kamis (15/8).(red)