BATAM, RITMENEWS.COM – Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota (Wawako) Batam Jefridin Hamid mengurungkan niatnya untuk maju di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024.
Pasalnya, pria yang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam ini, tidak mendapat dukungan dari partai politik (parpol).
“Iya, saya terpaksa mengurungkan niat karena tidak ada partai pengusung. Tak ada yang bisa saya lakukan lagi. Perahu untuk maju tidak ada, jadi saya tidak akan maju sebagai calon wakil wali kota,” ucap Jefridin, Rabu (31/7).
Ia pun mengucapkan selamat kepada pasangan Amsakar – Li Claudia yang telah mengantongi dukungan dari 11 partai politik, untuk maju dalam kontestasi Pilkada Batam 2024.
“Saya ucapkan selamat kepada Pak Amsakar dan Bu Li Claudia, yang mendapatkan hampir 100 persen dukungan dari semua partai,” ujarnya.
Jefridin menjelaskan, sejak awal, ia telah berkomitmen untuk maju jika mendapat dukungan partai, khususnya mendampingi Marlin Agustina, Wakil Gubernur Kepri saat ini.
“Sejak awal sudah saya katakan, siap maju jika ada partai pengusung. Itu prinsip saya. Sampai sekarang, tidak ada partai yang mendukung,” tegas Jefridin.
Meski demikian, Jefridin menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Batam. Menurutnya, seluruh aktivitas masyarakat tidak boleh terganggu oleh dinamika politik.
“Saya akan tetap menjalankan tugas sebagai Sekda. Jika ada dukungan 20 persen dari partai pengusung, saya siap mundur. Namun kenyataannya, tidak ada dukungan,” jelasnya.
Meskipun rekomendasi partai masih bisa berubah sebelum penandatanganan di KPU, Jefridin memilih untuk bersikap pasif dan menyerahkan segalanya pada partai dan masyarakat Batam.
“Jika partai dan masyarakat menginginkan, saya siap. Jika tidak, saya tidak akan maju. Yang terpenting, Batam semakin maju dan baik,” ucap dia lagi.
Sementara, saat ini pasangan bakal calon Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra (ASLI), sudah mengantongi dukungan 11 partai politik, yang terbaru adalah PKS secara resmi memberikan dukungan.
Di antaranya, Partai Gerindra, Partai NasDem, PPP, PKB, PAN, PSI, Demokrat, Partai Hanura, PKN, dan Partai Golkar.
Dengan 11 Parpol ini bisa dipastikan ASLI adalah calon tunggal yang akan maju di Pilwako Batam dan akan melawan kotak kosong. Atas dukungan hampir seluruh parpol pemilik kursi di DPRD Batam, paslon ini tidak jumawa, dan tetap memohon restu serta dukungan warga Batam untuk pasangan ASLI.
“Kita minta restu masyarakat Batam. ASLI itu lahir dari dalam. Saya tidak ingin menyalahgunakan jabatan yang diamanahkan. Saya sudah 26 tahun menjadi pegawai, dan dua periode menjadi wakil wali kota Batam,” tutur Bacalon Wali Kota Batam Amsakar Achmad.(bii)