Hukum  

Innalillah, Radit Bocah Baru Naik Kelas 3 SD Tewas Ditabrak Mobil di Perumahan Taman Sari

BATAM, RITMENEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di Perumahan Taman Sari, Kelurahan Tiban Baru, Sekupang, Batam, Jumat (19/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Bocah laki-laki yang baru naik kelas 3 SD tewas tertabrak mobil.

Akibat benturan dengan “gerobak jepang” anak bernama M Raditia Khairi Gibran (8) atau Radit, warga Blok F nomor 127 Taman Sari mengalami luka parah di badan dan kepala.

Dedy, warga yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, saat itu ia akan berangkat ke Masjid Al Kautsar yang lokasinya sekitar 5 meter dari tempat kejadian perkara.

“Sebelum sampai ke masjid, saya melihat kok ada ramai-ramai saya batin pasti ada kecelakaan. Lalu saya datangi saya lihat anak itu sudah berada di kolong mobil. Ada darah,” ucapnya.

Saat itu, belum banyak jemaah yang tahu, baru setelah usai salat jumat selesai, jemaah berdatangan.

Menurut warga lainnya, Radit naik sepeda ontel dari arah masjid ke TK Al Kautsar. Sesampai di depan TK itu Radit menyeberang dari sela-sela mobil yang parkir di tengah jalan depan TK tersebut.

Bersamaan Radit menyeberang, datang mobil dari arah luar perumahan menuju Perumahan Taman Sari Hijau, tabrakan tak dapat dihindari. Sang sopir pun kaget. “Saya kaget,” ujar Inti, wanita yang menyupiri mobil Honda CIty RS BP 1394 CO itu, warga Taman Sari Hijau RT2/RW4.

Inti mengaku sempat menghindari tabrakan, sehingga bagian kiri mobilnya menyerempet mobil box yang parkir di kiri jalan.

Warga juga mengatakan kondisi jalan saat itu sempit karena ada mobil box yang parkir di sisi jalan kiri. Ia menduga, jika mobil itu bisa mengerem maka kondisi bagian kiri mobil honda tidak penyok dari depan hingga belakang, dan anak kelas 3A SDN 011, Tiban Baru itu tidak terkapar di bawah kolong mobil.

“Kalau saya perkirakan mungkin mau nginjak rem tapi pedal gas yang ditekan, atau si sopir baru belajar nyetir,” duga Dedy saat melihat kondisi mobil dan posisi korban itu.

Kata Dedy, saat kejadian itu, tubuh Radit sempat ada pergerakan. “Tadi saya lihat bergerak, mungkin meninggalnya di rumah sakit,” ucapnya. Tampak di lokasi kejadian polisi Sat Lantas Polresta Barelang dan Bhabinkamtibmas Tiban Baru, Aiptu Idoludin.

Mengetahui anaknya jadi korban kecelakaan, kata warga, sang ibu mendatangi lokasi kejadian. Ia tak kuasa melihat kondisi anaknya. Dibantu warga, Radit diangkut dengan mobil menujuk RSBP.

“Dia biasanya pergi solat ke masjid Ar-Rahmah (di Taman Sari Hijau yang jaraknya sekitar 500 meter),” ujarnya meratapi kepergian anak sulungnya menghadap Sang Khaliq.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *