BATAM, RITMENEWS.COM – Jajaran Polsek Batuaji mengamankan seorang pria yang tega mencabuli gadis dibawah umur. Pelaku merupakan paman korban. Pelaku pun ditangkap polisi.
“Korban masih berusia 12 tahun. Pelaku berinisial HS (31) diamankan saat sedang bekerja di salah satu perusahaan di Tanjunguncang pada Rabu (31/1/2024),” kata Kanit Reskrim Iptu M. Yuda Firmansyah,S.Tr.K.
Yuda menyebut, peristiwa tersebut bermula ketika polisi menerima laporan dari orang tua korban pada Selasa(23/1).
Dalam laporan, korban mengalami pencabulan yang diduga dilakukan pamannya di salah satu perumahan di Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji.
“Informasi sementara korban ini sengaja dititipkan oleh orang tua korban kepada pelaku, karena ibu korban sedang menjaga ayah korban yang sedang rawat inap di rumah sakit,” ucap Yuda.
Kesempatan itu dimanfaatkan sang paman bejat itu untuk melakukan perbuatan amoral kepada sang keponakan. Awalnya, atas perbuatannya itu HS masih mengelak.
Lalu, Unit Reskrim Polsek Batuaji melakukan penyelidikan, melakukan pemeriksaan terhadap korban, meminta keterangan para saksi maupun pemeriksaan visum et repertum terhadap korban.
“Setelah beberapa kali gelar perkara, akhirnya kami menetapkan pelaku sebagai tersangka dan dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku,” terang Yuda.
Dari pengakuan tersangka, perbuatan cabul tersebut baru dilakukan hanya sekali pada bulan November 2023. Namun dari pengakuan korban perbuatan tersebut sudah sering dilakukan sejak korban kelas 2 sekolah dasar (SD).
“Kasus ini akan terus kita dalami, karena pada awalnya pelaku tidak mengakui telah melakukan perbuatan tersebut, namun dari hasil penyelidikan dan gelar perkara kami akhirnya menetapkan pelaku sebagai tersangka” tuturnya.
Hingga kini, pelaku HS masih mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Batuaji. Sedangkan korban sedang menjalani pemulihan mental akibat perbuatan pamannya sendiri. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
“Kepada para orang tua, saya imbau agar tetap waspada dan mengawasi anaknya, kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.(nai)