BATAM, RITMENEWS.COM – Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam memberikan teguran kepada PT Air Batam Hilir (ABHi), terkait kualitas air keruh yang diterima oleh warga Sekupang beberapa waktu yang lalu.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi telah berpesan kepada pihaknya agar terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.
“Jadi hari ini sudah kita panggil dan berikan teguran atas kualitas air yang diterima oleh pelanggan,” ujar Denny, Selasa (2/1).
Ia menjelaskan, keruhnya air disebabkan oleh perbaikan pipa yang bocor di kawasan Tiban beberapa waktu yang lalu. Perbaikan yang dilakukan pekan lalu ini, berimbas pada naiknya endapan pipa sehingga ikut mengalir ke keran pelanggan.
“Kalau pipa diperbaiki, otomatis aliran air dimatikan. Ketika dihidupkan lagi, kotoran itu tercampur air bersih,” jelasnya.
Seharusnya, kata Denny, setelah melakukan penyambungan pipa dilakukan pembuangan kotoran terlebih dahulu sebelum dialirkan ke pelanggan. Meski demikian, ia memastikan bahwa saat ini proses pembuangan kotoran dari dalam pipa telah berhasil diatasi.
Ia menambahkan, jika ada pelanggan yang mengalami masalah, ia menganjurkan untuk langsung melapor agar bisa segera diatasi.
“Saat ini, kami telah meningkatkan tim monitoring kami agar kejadian serupa dikemudian hari tidak terulang kembali,” tutupnya.
Sementara itu, pada Kamis (4/1), air SPAM yang keluar dari keran masih keruh di Perumahan Taman Sari Hijau (Tasahi), Tiban Baru, Sekupang. Air keruh tersebut membawa kotoran. Kotoran akan terlihat setelah air beberapa saat ditampung di bak atas ember.
“Airnya keruh kemerahan saat keluar. Seperti membawa kotoran. Parahnya pada hari Senin lalu, kotor kali,” ucap Yuli, Kamis.
Namun, ibu rumah tangga ini mengatakan, keruhnya air SPAM itu bukan kali ini saja terjadi. “Kalau air keruh sih bukan akhir-akhit ini saja terjadi. Ada sebelumnya juga airnya keruh,” paparnya.(*/san)