PSU di Sagulung, Massa Tak Terima Terobos Garis Polisi

Massa saat mendatangi TPS 036, Kelurahan Sei Lekop, Sagulung, Batam. Foto: ist

BATAM, RITMENEWS.COM – Pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 036, Kelurahan Sei Lekop, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (18/2) ribut. Sejumlah warga berdatangan, lalu berteriak-teriak di depan TPS tersebut, karena mensinyalir ada kecurangan.

Dalam video yang beredar, sejumlah warga yang didominasi kaum adam itu berbondong-bondong mendatangi TPS 036. Massa pun menerobos tali pembatas yang dipasang polisi di depan gedung, tempat TPS tersebut.

Mereka berteriak-teriak, merangsek hendak masuk ke dalam TPS yang rolling door nya sudah ditutup separuh. Beberapa menit kemudian, emosi massa berhasil dikendalikan, setelah seorang petugas menemuinya.

Informasinya, PSU tersebut dilaksanakan di TPS tersebut karena ada pemilih yang menggunakan surat undangan milik orang lain. Akibatnya, masyarakat yang mengetahuinya pun ribut, sehingga akhirnya digelar PSU.

“PSU itu digelar karena ada pemilih yang memakai surat undangan orang lain,” ucap warga.

Bahkan lokasi TPS 036 itu disebut-sebut merupakan wilayah domisili tiga komisioner Bawaslu Kota Batam, Ketua dan anggota, Antonius Itoloha Gaho, Ully Yushariyen Damanik dan Zainal Abidin.

“Wah, lokasi PSU itu ada di wilayah tempat tinggal tiga komisioner pula,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara itu, Ketua KPU Batam, Mawardi kepada wartawan mengatakan, PSU itu dilaksanakan karena sebelumnya ada kekurangan surat suara dengan jumlah yang signifikan. Ia menjamin, semua perlengkapan logistik untuk PSU di TPS tersebut telah disiapkan pihaknya. Pelaksanaannya sama seperti hari H, yakni dimulai pagi hingga sampai penghitungan suara selesai.

Selain PSU tersebut, KPU Batam juga melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL) di 8 TPS yang ada di wilayah Kecamatan Lubuk Baja, yakni di TPS 26, 27, 28, 30, 39, 40, 43, dan 46 karena tidak adanya surat suara Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *